Untuk memulai umrah, terdapat beberapa langkah dan doa yang biasanya dilakukan oleh jamaah yang akan melakukan umrah. Berikut ini adalah cara dan doa yang biasa dilakukan saat ihram:
- Menjalankan mandi sunnah terlebih dahulu.
- Memakai pakaian ihram yang terdiri dari dua lembar kain putih yang tidak terikat atau dijahit, sebagai simbol kebersihan dan kesucian.
- Mengucapkan niat ihram di hadapan Allah SWT dengan tekad yang kuat, misalnya dengan ucapan: “Nawaitu an usyrik bi hajjin maqomil haramin wa nawaitu an usyrik bi umratin wa maqomil haramin wa bi qawlil lazi laa ilaaha illa Allah wahdahu laa syariika lahu muhammadun rasulullah”. Artinya: “Saya niat untuk melakukan haji di tempat-tempat yang diharamkan, dan saya niat untuk melakukan umrah di tempat-tempat yang diharamkan, dengan tujuan menghadap Allah SWT dengan takwa, tidak ada tuhan selain Allah SWT yang Maha Esa dan Muhammad adalah utusan-Nya.”
- Membaca talbiyah yang merupakan doa pengakuan kepada Allah SWT sebagai tuhan yang maha esa dan sebagai tanda bahwa seseorang telah memasuki keadaan ihram. Bacaan talbiyah adalah: “Labbayka Allahumma labbayk. Labbayka laa syariika laka labbayk. Innal hamda wanni’mata laka wal mulk. Laa syariika lak” Artinya: “Ya Allah, aku hadir menghadap-Mu. Aku hadir tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala pujian, nikmat dan kekuasaan hanyalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”
- Selain itu, saat memasuki keadaan ihram juga disarankan untuk membaca doa-doa yang bermanfaat, seperti doa minta kemudahan dalam perjalanan, doa meminta perlindungan dari kejahatan, dan doa meminta keberkahan dalam melakukan ibadah haji atau umrah.